Kenalan Sama “U.S. Factory Orders MoM”: Data Biasa yang Bisa Gerakin EUR/USD!
Penasaran kenapa EURUSD tiba-tiba naik atau turun drastis setelah jam 9 malam WIB ? Salah satu “tersangka” utama adalah data U.S. Factory Orders MoM. Yuk, kenalan dengan data ini, pelajari dampaknya, dan temukan cara cerdas memanfaatkannya dalam trading forex !
![]() |
reuters |
🌟 Pendahuluan: “Lho, Kok Harga EUR/USD Tiba-Tiba Terjun?”
Pernah ngalamin lagi enak-enaknya buka chart EUR/USD di malam hari, terus harga tiba-tiba loncat naik atau malah nyungsep tanpa aba-aba ? Padahal kamu yakin gak ada berita besar, gak ada Fed meeting, gak ada ECB statement.
Tapi jam menunjukkan sekitar pukul "21:00 WIB", dan ya… itulah waktu rilis "U.S. Factory Orders MoM".
Bagi sebagian trader pemula, data ini mungkin terdengar asing. Tapi buat trader yang mulai serius membaca arah pasar, "Factory Orders bisa jadi sinyal penting" yang menggambarkan denyut nadi industri Amerika. Dan percaya atau tidak, sinyal kecil ini kadang cukup kuat untuk mengguncang EUR/USD.
🔍 Apa Itu “U.S. Factory Orders MoM”?
Secara sederhana, "U.S. Factory Orders MoM" adalah laporan bulanan yang dirilis oleh Biro Sensus AS (U.S. Census Bureau), yang menunjukkan "berapa banyak pesanan baru yang diterima oleh pabrik-pabrik di Amerika Serikat" dalam satu bulan terakhir.
Istilah Penting :
* "MoM" = Month over Month → artinya data dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
* "Orders" = Pesanan → bukan produksi, tapi permintaan dari konsumen atau perusahaan terhadap barang-barang manufaktur.
Data ini mencakup :
* Barang "tahan lama" (mobil, mesin industri, peralatan rumah tangga).
* Barang "tidak tahan lama" (makanan, bahan kimia, pakaian).
Jadi intinya, kalau angka "Factory Orders naik", artinya permintaan terhadap produk manufaktur AS meningkat. Dan itu bisa menjadi sinyal bahwa "ekonomi AS lagi bergairah".
🤔 Kenapa Factory Orders Penting Buat Trader?
Oke, kamu mungkin berpikir, “Kenapa trader forex peduli sama data pabrik?”
Jawabannya: "karena data ini menggambarkan kepercayaan konsumen dan bisnis".
Kalau perusahaan-perusahaan besar di AS makin banyak melakukan pemesanan barang, berarti:
* Mereka yakin bisnis mereka akan tumbuh.
* Mereka sedang ekspansi.
* Konsumen kemungkinan besar juga aktif belanja.
Semua itu menunjukkan bahwa ekonomi "on track", dan jika ekonomi AS kuat, maka "USD biasanya ikut menguat".
💱 Dampaknya Terhadap EUR/USD
Sekarang kita masuk ke bagian yang sering bikin penasaran trader: "apa pengaruh data ini terhadap EUR/USD?"
📈 Kalau Angka Factory Orders "Lebih Tinggi" dari Ekspektasi :
Pasar melihat ekonomi AS kuat.
"USD menguat."
Karena EUR/USD adalah "pasangan terbalik" (EUR lawan USD), maka EUR/USD biasanya "turun".
📉 Kalau Angka "Lebih Rendah" dari Ekspektasi:
Pasar mulai ragu soal kekuatan ekonomi AS.
"USD bisa melemah."
EUR/USD bisa "naik".
📌 Contoh Kasus Sederhana:
Misalnya forecast data adalah +0.5%, tapi ternyata rilis cuma +0.1%. Ini bisa dianggap sinyal perlambatan. Trader besar bisa langsung “jual dolar”, dan EUR/USD naik.
Sebaliknya, kalau rilisnya malah +1.2%, bisa dianggap ekspansi industri kuat → pasar bisa beli USD → EUR/USD turun.
💡 Dampak Jam Rilis terhadap EUR/USD
Saat rilis "Full Report pada pukul 21:00 WIB", pemasok likuiditas global (termasuk trader Eropa dan Asia) aktif.
"Reaksi pasar bisa langsung" : spread bisa melebar sejenak, volatilitas intraday tinggi, terutama pada timeframe H1/H4.
Untuk meminimalkan false move, banyak trader menunggu rilis Advance Report terlebih dahulu sebagai gambaran awal.
"Stop placement" dan strategi trade sering menyesuaikan dengan waktu ini—baik "before release" (hedge ringan) atau "after release" (entry setelah price action jelas).
🧠 Studi Kasus: EUR/USD & Factory Orders Agustus 2025
Kita ambil contoh minggu ini.
Tanggal 4 Agustus 2025, pukul 21:00 WIB, Factory Orders AS rilis. Data sebelumnya +0.4%, forecast +0.6%.
Jika rilis aktual "melampaui ekspektasi", maka EUR/USD bisa melanjutkan tekanan bearish, apalagi jika dikombinasikan dengan sentimen dolar yang memang sedang kuat karena data tenaga kerja AS sebelumnya bagus.
Namun, jika rilis di bawah 0.4%, "EUR/USD bisa melambung", melanjutkan pola bullish teknikal yang sudah terlihat sejak tanggal 1 Agustus.
🛠️ Gimana Cara Manfaatin Data Ini Saat Trading?
Berikut beberapa tips buat kamu, terutama pemula yang mulai serius :
✅ 1. Catat Waktu Rilisnya
Factory Orders biasanya keluar "setiap awal bulan", sekitar tanggal 3–5, "jam 21:00 WIB".
✅ 2. Cek Forecast & Data Sebelumnya
Situs seperti "Investing.com", "TradingView", atau kalender di "MetaTrader" punya info lengkap soal angka yang diantisipasi pasar.
✅ 3. Jangan Entry Sebelum Data
Biasanya pasar jadi sangat volatile beberapa menit sebelum dan sesudah rilis. Tunggu konfirmasi pergerakan (misalnya candle 15M atau 1H) sebelum ambil keputusan.
✅ 4. Gabungkan Dengan Analisis Teknikal
Data fundamental seperti ini makin kuat kalau didukung sinyal teknikal. Misalnya :
EUR/USD membentuk pola "bullish engulfing" di D1 → ditambah data Factory Orders yang mengecewakan → peluang buy makin valid.
🎓 Buat Kamu yang Baru Belajar, Ini Strategi Simpelnya :
> 📌 “Lihat data → Tunggu reaksi harga → Entry berdasarkan konfirmasi candle dan volume.”
Contoh :
Data Factory Orders keluar lebih rendah dari forecast/Ramalan.
EUR/USD break resistance minor (misal 1.1580) → candle H1 close bullish.
Kamu entry buy dengan SL di bawah swing low → target ke resistance berikutnya.
Simple, aman, dan masuk akal.
🔚 Penutup: Data Kecil, Dampak Besar
Jadi, meskipun bukan data yang sebesar NFP atau CPI, "U.S. Factory Orders MoM tetap punya kekuatan" untuk menggerakkan EUR/USD, apalagi di kondisi pasar yang sensitif.
Kalau kamu serius mau memahami arah pasar, "menguasai data seperti ini akan memberi kamu keunggulan dibanding trader lain" yang cuma lihat chart tanpa tahu alasan di balik pergerakannya.
🧾 Ringkasan Singkat :
U.S. Factory Orders MoM mengukur pesanan baru dari pabrik-pabrik di AS.
Rilis tiap bulan, sekitar tanggal 3–5, jam 21:00 WIB.
Data ini mencerminkan kekuatan ekonomi AS dan bisa menggerakkan USD.
Dampaknya ke EUR/USD tergantung hasilnya dibanding ekspektasi.
Cocok digabungkan dengan analisis teknikal untuk peluang entry yang lebih kuat.
Efek Factory Orders biasanya moderate, bukan penggerak utama seperti NFP atau CPI, tetapi dapat menambah tekanan atau dorongan pada tren yang sedang berjalan.
Jika dirilis bersamaan dengan data lain (seperti ISM atau Durable Goods), dampaknya bisa lebih besar karena dianggap konfirmasi kekuatan/lemahnya ekonomi AS.
Cara Menerapkan Data Terbaru Ke EURUSD.
Skenario Data Factory Orders | Dampak pada USD | Dampak pada EUR/USD |
---|---|---|
🔼 Lebih tinggi dari forecast | Menguat | EUR/USD turun |
🔽 Lebih rendah dari forecast | Melemah | EUR/USD naik |
📊 Sesuai forecast | Netral/campuran | Volatilitas rendah |
Data Terbaru U.S. Factory Orders MoM
Pesanan Pabrik mengukur perubahan nilai total pesanan pembelian baru yang dilakukan kepada produsen. Laporan ini juga mencakup revisi data Pesanan Barang Tahan Lama yang dirilis sekitar seminggu sebelumnya serta data baru pesanan barang tidak tahan lama.
Data yang lebih tinggi dari perkiraan dapat dianggap positif/bullish untuk USD, sementara data yang lebih rendah dari perkiraan dapat dianggap negatif/bearish untuk USD.
🔗 Artikel Terkait yang Bisa Kamu Baca
Mengulik Mesin Penggerak EURUSD Faktor Ekonomi di Balik Geraknya Nilai Tukar
Post a Comment for "Kenalan Sama “U.S. Factory Orders MoM”: Data Biasa yang Bisa Gerakin EUR/USD!"
Komentar dengan Baik dan benar