📉 US Durable Goods Orders: Indikator Ekonomi Penting dan Dampaknya pada EUR/USD

Pelajari apa itu US Durable Goods Orders, bagaimana laporan ini memengaruhi perekonomian AS, pergerakan Dolar, dan dampaknya terhadap pasangan mata uang EUR/USD. Artikel ini membahas strategi trading, contoh nyata, serta FAQ lengkap.

Durable Goods Orders adalah laporan bulanan dari Departemen Perdagangan AS yang menunjukkan pesanan baru untuk barang tahan lama (durable goods) seperti pesawat, mobil, mesin industri, hingga peralatan rumah tangga besar. Barang ini disebut “tahan lama” karena umurnya lebih dari tiga tahun.

Laporan ini penting karena mencerminkan tingkat investasi dan konsumsi jangka panjang. Jika angka pesanan naik, itu pertanda perusahaan dan konsumen percaya diri terhadap ekonomi.

Kenapa Laporan Ini Penting untuk Trader Forex?

Laporan ini menjadi indikator awal kondisi ekonomi AS. Trader forex menjadikannya sebagai petunjuk:

* Jika pesanan meningkat → perusahaan optimis → ekonomi kuat → kemungkinan USD menguat.

* Jika menurun → tanda pelemahan ekonomi → investor bisa menjual USD → EUR/USD naik.

Hubungan dengan Pertumbuhan Ekonomi

Durable Goods Orders sangat terkait dengan GDP. Peningkatan dalam pesanan berarti ekspansi industri, yang mendorong pertumbuhan ekonomi.

Sinyal untuk Federal Reserve

The Fed memantau laporan ini sebagai bagian dari pertimbangan kebijakan moneter. Jika data kuat, peluang suku bunga naik makin besar → USD bullish.

Mekanisme Dampak Durable Goods Orders pada USD

Data Positif → USD Menguat

Ketika angka lebih tinggi dari ekspektasi, pasar menilai ekonomi sehat → investor masuk ke USD → EUR/USD turun.

Data Negatif → USD Melemah

Jika angka jauh di bawah prediksi, USD bisa jatuh karena kekhawatiran ekonomi → EUR/USD naik.

Untuk melihat rilis data terbaru, kamu bisa check di id.tradingeconomics.com.

Hubungan Durable Goods Orders dengan EUR/USD

EUR/USD sensitif terhadap laporan ini karena dua hal:

1. USD sebagai komponen utama: Jika USD menguat, otomatis EUR/USD melemah.

2. Sentimen risiko global : Data buruk bisa memicu risk-off, mendorong investor ke USD sebagai safe haven → EUR/USD turun.

Studi Kasus Pergerakan EUR/USD

* Juli 2022: Durable Goods Orders naik 1,9% (di atas ekspektasi 0,5%). → USD melonjak, EUR/USD turun hampir 80 pips.

* Agustus 2023: Data turun -5,2% → USD melemah, EUR/USD naik 0,6% dalam sehari.

Strategi Trading EUR/USD Berdasarkan Durable Goods Orders

Scalping saat Rilis Data

Trader intraday bisa memanfaatkan volatilitas tinggi sesaat setelah rilis. Misalnya, menunggu breakout 5 menit pertama lalu ikut arah trend.

Swing Trading

Gunakan Durable Goods Orders sebagai konfirmasi arah jangka menengah. Jika data selaras dengan NFP dan CPI, tren USD bisa semakin kuat.

Keterbatasan Indikator Durable Goods Orders

* Data sering volatile karena pesanan pesawat dan kendaraan besar.

* Revisi laporan berikutnya bisa mengubah sentimen.

* Tidak selalu akurat dalam memprediksi GDP.

📊 Tabel Ringkasan Dampak Durable Goods Orders terhadap USD & EUR/USD

Hasil Data	Dampak ke USD	Dampak ke EUR/USD	Catatan
Lebih tinggi dari ekspektasi	USD menguat	EUR/USD turun	Menandakan optimisme ekonomi
Lebih rendah dari ekspektasi	USD melemah	EUR/USD naik	Bisa picu kekhawatiran pasar
Sejalan dengan ekspektasi	Netral	Pergerakan kecil	Trader tunggu data berikutnya

❓ FAQ tentang US Durable Goods Orders

1. Kapan laporan Durable Goods Orders dirilis?

Biasanya setiap bulan, sekitar 26–28, oleh Biro Sensus AS.

2. Apakah Durable Goods Orders lebih penting dari NFP?

Tidak. NFP lebih berdampak, tapi Durable Goods Orders tetap signifikan terutama untuk tren ekonomi jangka menengah.

3. Apakah semua sektor dihitung?

Ya, tapi pesanan transportasi (seperti pesawat Boeing) bisa membuat data volatile.

4. Bagaimana cara trader mengantisipasi laporan ini?

Dengan melihat konsensus (forecast). Jika data jauh di atas/bawah ekspektasi, volatilitas meningkat.

5. Apa dampak jangka panjang terhadap EUR/USD?

Jika tren Durable Goods Orders konsisten naik, USD akan mendapat dukungan fundamental → EUR/USD cenderung bearish.

6. Apakah Durable Goods Orders berhubungan dengan suku bunga The Fed?

Ya. Data kuat bisa meningkatkan kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga.

Kesimpulan

US Durable Goods Orders adalah indikator penting yang memberi gambaran tentang kesehatan ekonomi AS.

* Data positif → USD bullish → EUR/USD turun.

* Data negatif → USD bearish → EUR/USD naik.

Bagi trader, laporan ini bisa menjadi senjata tambahan untuk membaca arah EUR/USD, apalagi jika dipadukan dengan indikator lain seperti NFP, CPI, dan DXY.

Location:

Share :